Apa
sih yang terlintas di pikiran kita begitu mendengar kata pemrograman
mikro ? terdengar asing sekali mungkin di telinga teman teman semua,
jadi pemrograman mikro itu adalah Unit
Kendali Logika atau Control Logic Unit adalah bagian yang mengatur
seluruh aktivitas perangkat keras di dalam komputer. CLU menyebabkan
suatu instruksi dapat diambil dari memori, memberi kode pada instruksi
tersebut untuk menentukan operasi yang akan dilaksanakan, menentukan
sumber dan tujuan data, dan menyebabkan perpindahan data dan eksekusi
operasi yang diperlukan. CLU menjalankan seluruh proses sampai sebuah
operasi HALT secara tiba-tiba masuk ke dalam program dan dieksekusi.
Kode
instruksi bersama data, tersimpan di dalam memori. Sebuah instruksi
merupakan entitas kompleks yang pelaksanaannya tidak dapat diselesaikan
dalam satu waktu/putaran. Karena itu setelah menginterpretasikan kode
biner suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian perintah kendali
yang disebut sebagai instruksi-mikro (microinstruction) yang menjalankan
instruksi tersebut. Untuk membedakan sebuah instruksi dan sebuah
instruksi-micro, seringkali instruksi-instruksi disebut sebagai
instruksi-makro (macroinstruction).
Durasi
siklus eksekusi tergantung pada jenis operasi yang akan dikerjakan,
mode pengalamatan data yang digunakan dan jumlah operand yang
diperlukan. CLU mengerjakannya dengan membagi setiap siklus instruksi
menjadi serangkaian keadaan (state), setiap state mempunyai panjang yang
sama dan durasi setiap state sama dengan periode clock/siklus komputer.
Pemrograman mikro adalah proses penerjemahan dan eksekusi dari setiap instruksi prosesor menjadi urutan instruksi yang lebih kecil mikro. Ini untuk mengatakan bahwa mikro-program adalah proses penulisan kode mikro untuk prosesor-mikro. Ini mendefinisikan fungsi prosesor-mikro sambil mengeksekusi instruksi mesin-bahasa. Juga dikenal sebagai mikro-coding, konsep pemrograman mikro pertama kali dikembangkan pada tahun 1951 oleh Maurice Wilkes. Ini adalah teknik yang digunakan dalam menerapkan sebuah Unit Kontrol. Micro-kode atau mikro-program dikembangkan sebagai instruksi set CPU. Dengan demikian, insinyur desain CPU menulis mikro-program untuk mengimplementasikan set instruksi mesin.
Dalam proses pengembangan produk perangkat lunak, ini-kode mikro dapat ditulis atau diubah beberapa kali bahkan selama tahap desain nanti. fleksibilitas seperti di affords mikro-program besar kebebasan untuk merancang insinyur untuk mengubah dan / atau datang dengan set instruksi yang lebih kompleks dan dengan demikian sebagian besar memfasilitasi desain CPU fleksibel. Pada beberapa komputer, mikro-kode yang disimpan dalam ROM dan karenanya tidak dapat dimodifikasi. Tapi di komputer yang lebih besar, mereka disimpan dalam EPROM dan, dengan demikian, dapat digantikan dengan versi segar atau yang lebih baru. Konsep pemrograman mikro juga digunakan dalam pengembangan perangkat lunak online.
Kendali microprogrammed menawarkan suatu pendekatan yang lebih terstruktur untuk merancang unit kendali logika (CLU) dibandingkan dengan kendali hard-wired.
- Rancangan microprogrammed relative mudah diubah-ubah dan dibetulkan
- Menyediakan kemampuan diagnostic yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan daripada rancangan hard-wired
- Utilisasi memori utama dalam computer microprogrammed biasanya lebih baik Karena perangkat lunak yang seharusnya menggunakan ruang memori utama justru ditempatkan pada memori kendali
- Pengembangan ROM lebih lanjut(dalam kaitan dengan harga dan waktu akses) secara lebih jauh justru menguatkan posisi dominant pemrograman mikro, salah satunya dengan menyertakan unit memori ketiga disebut sebagai nano-memory (tambahan bagi memori utama dan memori kendali). Dalam mengerjakan hal ini, mungkin terjadi pertukaran (trade-off) yang menarik antara pemrograman mikro horisontal dan vertikal
http://kevinwarendra.blogspot.co.id/2016/06/apa-itu-pemrograman-mikro.html
http://priohimawan.blogspot.co.id/2014/01/pemrograman-mikro.html
Komentar
Posting Komentar